3.1 Tahap Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah dasar dari pembuatan suatu sistem yang nantinya akan menghasilkan program atau aplikasi yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dari pengguna ( user ). Untuk membuat suatu sistem yang sesuai kebutuhan dari pengguna memerlukan tahap – tahapan. Tahapan dalam perencanaan sistem di bagi menjadi 3 tahapan, yaitu :
1. Tahapan analisis, bertujuan untuk memahami masalah.
2. Tahapan desain, bertujuan untuk memahami pemecahan masalah yang didapat pada tahap analisis melalui permodelan.
3. Tahap implementasi, bertujuan untuk menerapkan permodelan yang telah dibuat menjadi sistem aplikasi yang sesungguhnya.
Gabungan dari tahap analisis dan desain biasanya disebut sebagai perancangan sistem. Bab ini akan menjelaskan tentang perancangan sistem informasi penjualan perumahan dengan menggunakan Delphi.
3.2.1 Analisis Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk memahami masalah yang sedang dihadapi dengan sistem yang ada saat ini, sehingga dapat mengetahui masalah yang ada dan dapat menyelasaikan atau mengurangi masalah yang ada. Analisis sistem juga bertujuan untuk memeriksa apa yang harus dipenuhi dari program yang akan dibuat.
3.2.2 Analisis Permasalahan
Masalah adalah suatu pertanyaan yang akan diselesaikan agar tujuan dari pembuatan sistem tercapai secara maksimal. Munculnya masalah karena tidak berjalannya proses bisbnis secara efektif dan efisien.
Proses bisnis dapat diartikan suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Dalam pembahasan ini akan membahas sebagaian dari proses bisnis yang berkaitan dengan penjualan perumahan. Beberapa permasalahan yang ada pada proses bisnis sekarang ini adalah :
a. Data konsumen masih tersimpan dalam buku tamu
b. Sering terjadinya kehilangan data konsumen
c. Data tidak diperbaruhi secara berkesinambungan sehingga menimbulkan suatu data menjadi tidak efektif dan efisien.
3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran keluaran program atau aplikasi yang akan di rancang. Berdasarkan analisis permasalahan yang dilakukan, maka sistem yang akan dirancang diharapkan mampu menyelesaikan atau mengurangi masalah yang ada dari analisis permasalahan.
Sistem yang dibuat bersifat intern, maksudnya sistem yang dibuat hanya digunakan untuk kalangan tertentu. Untuk sementara ini, yang ditargetkan menggunakan sistem adalah bagian administrator atau staff Perumahan Pesanggrahan Maruyung Mas Depok.
3.2 Metodologi Pemodelan
Permodelan adalah proses merancang sebelum melakukan pengkodean ( coding ). Dalam membuat program sistem informasi penjualan perumahaan, penulis menggunakan pemodelan sistem dengan pemodelan UML ( Unified Modelling Language ). Alasan penulis menggunakan pemodelan UML karena UML adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. Pemodelan sistem secara umum akan digambarkan dalam use case diagram, dan untuk masing – masing use case akan dijelaskan dengan activity diagram, class diagram, dan sequence diagram.